Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Petugas Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Se-Kota Kediri.
Saat ini kasus stunting masih menjadi sorotan pemerintah Indonesia ya Nda. Tak terkecuali di Kota Kediri. Oleh karena itu Pemkot Kediri upayakan penurunan kasus stunting melalui beberapa langkah. Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Petugas Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Se-Kota Kediri dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting.
Pesertanya dari seluruh koordinator PKB se-Kota Kediri yang membawahi wilayah tiga kecamatan dan 46 kelurahan. kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan terhadap tim-tim pendamping tugas di lapangan agar kasus stunting di Kota Kediri dapat terdokumentasi dengan baik. Saat ini grafik Stunting Kota Kediri berada di bawah pusat, yakni 13,6% di tahun 2021. Hal itu tak membuat Pemkot Kediri terlena akan kasus stunting di Kota Kediri ya Nda. Usai dilaksanakannya rapat koordinasi ini, akan dilakukan tindak lanjut berupa pendampingan penderita stunting oleh tiga kader yang berasal dari: PKB, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), serta Dinas Kesehatan.
Sumber : https://www.instagram.com/p/Cb1CezAp8_6/?utm_source=ig_web_copy_link